Create CT (Container) in Proxmox
A. PengertianContainer adalah paket perangkat lunak ringan yang dapat berdiri sendiri , yang mencakup semua yang dibutuhkan untuk menjalankannya: kode, runtime, perkakas sistem, pustaka sistem, pengaturan. Tersedia untuk aplikasi berbasis Linux dan Windows, perangkat lunak kontainer akan selalu berjalan sama, terlepas dari lingkungannya. Wadah mengisolasi perangkat lunak dari sekitarnya, misalnya perbedaan antara lingkungan pengembangan dan pementasan dan membantu mengurangi konflik antar tim yang menjalankan perangkat lunak yang berbeda pada infrastruktur yang sama.
B. Latar Belakang
Latar Belakang saya menulis ini karena saya tertarik setelah mengikuti workshop bersama mas Mario gulo
C. Tujuan
Ingin memahami lebih tentang virtualisasi
D. Alat dan Bahan
- PC yang sudah terinstall Proxmox
- template yang di gunakan untuk container
- laptop untuk meremote
E. Durasi Pelaksanaan
10 menit
F. Tahap Pelaksanaan
1. jika belum ada Download terlebih dahulu template di sini
2. Kemudian Upload di local --> content --> lalu pilih upload, cari file yang mau kita upload
3. Kemudian kita create CT untuk membuat Container
Beri nama, VM ID, hostname, dan password yang nantinya digunakan untuk container
4. Pada tab Template pilih template yang sudah di upload tadi
2. Kemudian Upload di local --> content --> lalu pilih upload, cari file yang mau kita upload
3. Kemudian kita create CT untuk membuat Container
Beri nama, VM ID, hostname, dan password yang nantinya digunakan untuk container
4. Pada tab Template pilih template yang sudah di upload tadi
5.Pada tab Root Disk tentuka kapasitas yang akan digunakan untuk container
6. Kemudian pada tab CPU tentukan CPU Limit dan CPU Unit
7. Lalu pada tab Memory tentukan memory ram dan juga swap untuk container
8. Pada tab Network, kita bisa mengkonfigurasi nama interface, bridge dan memberikan ip secara static atau dinamis.
9. Lalu Pada tab DNS di sini saya kosongkan
10. Kemudian pada Tab Confirm klik finish
11. Jika sudah klik kanan pada CT (Container) pilih start, kemudian klik kanan lagi dan pilih console
12. Lalu login dengan user root dan password yang sudah di buat tadi
13. Jika sudah bisa kita coba akses di web browser ip yang sudah di kofigurasi seperti di step 8
Maka hasilnya akan seperti di atas
G. Kesimpulan
Jadi perbedaan kontainer sama vm cukup jauh. yaitu kalo vm kita harus
install dari awal, seperti install biasa di host. tapi kalo container
adalah bentuk image yang sudah siap kita pakai tanpa install dari awal.
F. Referensi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment